Naruto Uzumaki Shoulder Pump

Senin, 18 Maret 2019

TUGAS 13

CARA MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT DAN CROSS


  • Membuat kabel UTP Straight-Through
Pada tutorial ini, kita akan membuat kabel UTP Straight-Through dengan kedua ujung kabel disusun mengikuti Standar internasional TIA/EIA 568B (Standar B). Jadi susun kedua ujung dengan urutan kabel yang sama.

1) Ukur terlebih dahulu ujung kabel sekitar 3 cm (1,5 cm adalah jarak pin ke penjepit RJ-45).

mengukur kabel utp

2) Setelah diukur, sayatlah bagian luar kabel menggunakan cutter atau pisau yang ada pada crimping tool, jangan sampai mengenai dan memotong kabel-kabel didalamnya.

potong kabel utp

3) Setelah disayat, tarik bagian luar kabel yang sudah disayat.

tarik bagian yang telah dipotong

4) Kemudian kita akan menyusun warna-warna kabel.

pisahkan dan rapihkan kabel utp

5) Karena masih saling berlilitan, pisahkan kabel-kabel sehingga tidak ada yang saling melilit.

pisahkan kabel utp yang menempe;l

6) Urutkan warna-warna kabel sesuai urutan warna standar B (TIA/EIA 568B) dimulai dari sebelah kiri.

urutkan kabel utp

7) Setelah tersusun, tinggal dirapikan (jangan sampai ada warna yang tertukar).

susun kabel hingga rapih

8) Lalu ukur kabel-kabel kecil itu dengan menyesuaikan ukuran konektor RJ-45.

sesuaikan panjang kabel dengan konektor rj45

9) Potong kabel yang berada pada zona highlight merah dengan pisau rata di crimping tool (atau gunakan gunting).

jika sudah diukur kemudian potong

10) Sehingga ukuran kabel menjadi lebih pendek.

jika sudah dipotong kemudian rapikan dan masukan ke port rj45

11) Masukkan kabel ke dalam RJ-45 dengan posisi pin menghadap ke atas. Dorong kabel ke dalam konektor RJ-45 sampai Anda yakin ujung kabel sudah berada di bawah pin dan mentok hingga ujung konektor.

atur dan pastikan kabel menyentuh ujung

12) Kemudian patenkan menggunakan crimping tool, masukkan kabel yang sudah dipasangi konektor tadi ke lubang yang sesuai lalu crimping sekuat tenaga sampai terdengar suara klik.

kemudian masukan kedalam crimping tool dan kunci hingga berbunyi klik

13) Satu ujung kabel sudah jadi, lakukan langkah-langkah di atas dan urutan kabel yang sama untuk ujung yang lain.

rj 45 pun sudah jadi, anda tinggal test menggunakan lan tester

14) Jika ujung yang lain sudah selesai, tinggal di tes apakah sudah berhasil atau belum. Masukkan masing-masing ujung kabel ke dalam port RJ-45 pada LAN Tester, kemudian nyalakan LAN Tester. 

15) Perhatikan lampu-lampu LED pada LAN Tester. Apabila semua lampu di kedua sisi menyala satu per satu, maka kabel yang dibuat sedah berhasil. Apabila ada satu lampu yang tidak menyala, cobalah lakukan crimping sekali lagi. Kemungkinan ada kabel yang belum sobek pada pin RJ-45.

  • Membuat kabel UTP Cross-Over
Kabel jenis Cross-Over di kedua ujungnya menggunakan urutan warna dari standar internasional yang berbeda, jadi di ujung yang satu kita urutkan berdasarkan Standar A, di ujung yang lainnya kita urutkan berdasarkan Standar B.

1) Ikuti langkah-langkah nomor 1) sampai 12) pada tutorial sebelumnya, karena kita akan membuat kabel dengan standar B di ujung yang pertama.

2) Nah, di ujung yang satunya kita buat berdasarkan standar A, mari lakukan kembali langkah-langkah nomor 1) sampai 5) pada tutorial sebelumnya.

3) Urutkan warna-warna kabel sesuai urutan warna standar A (EIA/TIA 568A) dimulai dari sebelah kiri.

urutkan kabel utp

4) Setelah tersusun, tinggal dirapikan (jangan sampai ada warna yang tertukar).

susun hingga rapih

5) Lalu ukur kabel-kabel kecil itu dengan menyesuaikan ukuran konektor RJ-45.

kemudian ukur

6) Potong kabel yang berada pada highlight merah dengan pisau rata pada crimping tool (atau gunakan gunting). Sehingga ukuran kabel menjadi lebih pendek.

7) Masukkan kabel ke dalam RJ-45 dengan posisi pin menghadap ke atas. Dorong kabel ke dalam konektor RJ-45 sampai Anda yakin ujung kabel berada di bawah pin.

masukan dan rapikan kabel

8) Kemudian patenkan menggunakan crimping tool, masukkan kabel yang sudah dipasangi konektor tadi ke lubang yang sesuai lalu crimping sekuat tenaga.

krimping kabel utp

9) Kini kedua ujung sudah selesai, tinggal di tes. Masukkan kedua ujung kabel ke port RJ-45 di LAN Tester, kemudian nyalakan LAN Tester.

kabel jadi

10) Untuk bagian Cross-Over, lihat satu sisi terlebih dahulu. Perhatikan pada bagian tester pertama, jika semua lampu menyala satu per satu, artinya satu ujung kabel tersebut berhasil. Kemudian cek sisi yang lainnya. Khusus untuk bagian ini, lampu akan menyala semua satu per satu tidak berurutan tetapi menyala semua. Artinya ujung kabel yang lain pun berhasil.

  • BAGAIMANA JIKA KABEL UTP PUTUS

Kabel UTP seperti kabel pada umumnya sangat berisiko terputus, namun bukan terputus karena adanya konsleting listrik. Biasanya kabel UTP putus disebabkan oleh beberapa faktor seperti terinjak, tertimpa benda, tertarik ataupun disebabkan faktor non teknis seperti digigit tikus. Kabel UTP putus memang bisa diganti dengan yang baru, apalagi harganya yang cukup murah. Akan tetapi, bagaimana jika suatu saat di sebuah jaringan komputer ada satu kabel UTP yang menghubungkan sebuah segmen jaringan atau switch dengan komputer server yang jaraknya cukup jauh, dan sudah ditempatkan di spot-spot tertentu yang lumayan rumit, terputus di tengah-tengah kabel? Taruhlah terputus karena digigit tikus. Apa yang akan Anda lakukan? Menggantinya dengan yang baru?

Solusi paling tepat adalah menggantinya dengan tarikan kabel yang baru. Namun, bagaimana pula jika koneksi antara segmen dan server tersebut harus segera tersambung kembali sesegera mungkin? Apalagi diperlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan tarikan kabel baru ke spot-spot yang rumit lumayan.

Untuk mengatasi hal ini, kita hanya perlu menyambungkan kembali titik dari kabel yang terputus. Perhatikan simulasi berikut dan ikuti cara di bawah ini.

1) Pada titik yang terputus, cobalah untuk menarik dua kabel tersebut sehingga ada bahan untuk kita sambungkan kembali.

tarik kabel yang terputus

2) Sayat kabel luar dari kedua kabel tersebut, lalu buang bagian yang sudah disayat.

gunting kabel

3) Pisahkan kabel-kabel yang saling melilit.

pisahkan kabel

4) Kemudian, Anda sayat kembali bagian luar kabel dari kabel-kabel kecil itu secara perlahan dan hati-hati, jangan sampai tembaga yang ada di dalamnya ikut terputus. Lalu lilitkan tembaga-tembaga di kedua kabel kecil itu dengan catatan harus satu warna (orange di kabel A dengan orange di kabel B). Rekatkan hasil lilitan menggunakan selotip.

gabungkan kabel

5) Lakukan hal yang sama untuk semua kabel. Jika seluruh kabel sudah dililit (satu warna), satukan semua lilitan dan beri selotip.

kemudian lilit dengan selotip

6) Insyaallah kabel kembali berfungsi.

Cara ini hanya untuk sementara waktu saja, segera ganti sampai tarikan kabel baru sudah tersedia. Karena hal ini tentu sangat berisiko terhadap keberlangsungan komunikasi data dalam jaringan kalau tidak s
egera diganti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar