Naruto Uzumaki Shoulder Pump

Kamis, 18 Oktober 2018

TUGAS 5

Macam-macam Sintax Dasar pada Linux Debian


1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su

2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam

3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www

4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd

5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls

6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1

9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1

10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt

11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt

12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt

13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1

16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb

17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci

18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw

19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg

20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top

TUGAS 4

Macam macam Mode Network Adapter pada VirtualBox





  • No attached (Tidak Terpasang)
Bila kita memilih opsi ini, itu berarti komputer guest pada virtual telah memiliki kartu jaringan, hanya saja tidak ada koneksi yang terjadi pada kartu jaringan ini. Jadi, seolah-olah hanya kartu jaringan saja yang terpasang, tanpa adanya kabel yang dicolokan.
NO ATTACHED
  • Nat (Network Address Translation)
NAT atau (Network Address Translation ) adalah sebuah tipe virtual network default di virtualbox, maksudnya adalah mode NAT akan  secara otomatis menjadi tipe jaringan dari sebuah Virtual Machine yang baru. Fungsi NAT yaitu, dapat terhubung langsung ke OS host, dan memungkinkan bila OS host memiliki koneksi internet maka OS guest secara langsung akan mendapat koneksi internet tanpa harus melakukan settingan terlebih dahulu. Dan NAT juga bisa menghubungi atau ping ke OS host tetapi tidak sebaliknya.NAT
  • NAT Network (Jaringan NAT)
Mode Nat Network atau Jaringan Nat ini baru dikenalkan pada VirtualBox versi 4.3. yang memungkin mode jaringan seperti halnya Router rumahan, pengelompokan sistem jaringan dan dapat mencegah sistem dari jaringan luar.
  • Bridged Adapter (Adaptor Ter-Bridge)
Dalam mode Bridged Adapter ini memungkinkan OS guest untuk merima data maupun mengirimkan data ke jaringan fisik. Jadi artinya OS guest dan OS host adalah dua computer berbeda yang terhubung ke dalam jaringan yang sama. Bila OS host memiliki lebih dari satu Ethernet maka kita harus memilih/menyetting ke jaringan mana virtual machine/OS guest akan disambungkan. Dan IP yang diberikan ke Vitual machine harus dari subnet yang sama dengan jaringan yang di pakai oleh OS host.
Bridged Adapter
  • Internal Network (Jaringan Internal)
Internal Network atau dalam bahasa Indonesia (Jaringan Internal) adalah mode jaringan ini memungkinkan kita untuk membuat beberapa virtual machine/OS guest baru yang saling terhubung secara internal, dan pengertian secara internal ini maksudnya adalah sesama virtual machine yang tersambung/menggunakan suatu mode Internal Network sehingga bisa saling menghubungi satu sama lain melalu jaringan. Tapi mode jaringan ini sifatnya terisolasi dari dunia luar sehingga OS guest tidak dapat mengakses/menghubungi OS host dan demikian juga sebaliknya.
Internal Network
  • Host-Only Adapter (Adaptor Hanya Host)
Dalam mode Host-only adapter ini dapat di artikan atau dianggap sebagai gabungan dari mode Bridged dan mode Internal network. Dalam mode ini OS guest dapat mengakses OS host dan sebaliknya OS host juga dapat mengakes OS guest. OS host dan guest yang menggunakan mode jaringan host-only adapter secaralangsung mereka berdua akan berada dalam satu jaringan yang sama dengan menggunakan Ethernet berbasis software.

TUGAS 3

LAPORAN ROUTING PADA DEBIAN


1.     LANDASAN TEORI

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu kejaringan lainnya.

2.     TUJUAN

- Agar siswa dapat mengetahui cara routing di debian
- Agar siswa dapat mengetahui cara membuat server di debian

3.     ALAT DAN BAHAN

- Alat : 1 Buah Laptop
- Bahan :
1. Iso debian 8.8
2. iso windows 7

4.     LANGKAH KERJA

A.    KONFIGURASI NETWORK ADAPTER 1 PADA VM


B.     KONFIGURASI NETWORK ADAPTER 2 PADA VM


C.     LOGIN DEBIAN


D.    KONFIGURASI INTERFACE DEBIAN

Ketik



E.     CARA MENYIMPAN KONFIGURASI


  Dengan tekan tombol "CTRL + O", kemudian tekan "enter" Lalu keluar dengan cara "CTRL + X"

F.     RESTART INTERFACE

Supaya konfigurasi IP yang baru dapat aktif, maka perlu restart interface dengan ketik


Jika berhasil maka akan muncul


G.    MENGAKTIFKAN IP FORWAR

Ketik 

Cari #inet.ipv4.ip_forwar=1
Hapus tanda pagar (#) dibagian awal baris
Kemudian simpan


H.    MENAMBAHKAN RULE IPTABLES
Untuk masuk ke rule iptables dengan ketik


Dan kemudian ketik 


HASIL

KEMUDIAN di REBOOT dengan mengetik 


I.       KONFIGURASI IP PADA PC ADMIN DAN PC CLIENT



J.       HASIL DARI PENGECEKAN






Minggu, 02 September 2018

TUGAS 2

Cara Menginstall Debian


Berikut adalah cara menginstall Debian menggunakan Virtual Box:
  1. Buka Oracle VM VirtualVirtualBox, Lalu klik tombol New pada jendela program yang muncul. 
  2. Lalu akan muncul jendela program seperti gambar di bawah ini, isi nama virtual dengan nama debian lalu next. 
      
3. Setelah itu atur ukuran RAM sampai              batas garis warna hijau .
4.Lalu pilih Buat ,klik next .

5. Lalu tentukan ukuran virtual harddisk      nya, kemudian next next saja sampai            finish. 
6. Masukkan CD debian dengan format ISO. 

7. Kemudian klik debian dan mulai. Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini  dan pilih install.
8. Setelah proses booting selesai ,tentukan bahasa yang akan disepakati. 
9. Untuk arena country di next saja sampai berikutnya membahas host name .
10. Pada saat mengatur Host Name dapat diganti dengan nama lain atau tetap menggunakan defaultnya ,begitu juga dengan Domain Name. 

11. Masukkan password root
12. Masukkan kembali pasword nya. 
13. Masukan full name lalu enter. 
14. Masukan user name lalu enter. 
15. Masukan password pengguna. 

16. Masukan kembali pasword. 
17. Pilih zona waktu. 
18. Tahap mempartisi harddisk pilih secara manual .
19. Lalu pilih SCS13,klik yes .

20. Pilih free space, klik create a new partision. 

21. Pilih ukuran partisi, kemudian pilih tipe primary lalu pilih beginning .


 22. Pilih tipe logical, lalu pilih swap space .



23. Untuk perubahan harddisk pilih "ya",kemudian tunggu.
24. Pilih ya dan tunggu . 

25. Pilih ya ,kemudian pada pilihan kedua. 
26. Tunggu sampai proses booting selesai secara otomatis setelah menginstal .

27. Debian sudah siap digunakan.